Google Rilis Model AI “Penalaran” Gemini 2.0 Flash Thinking

Google telah merilis model AI “penalaran” baru bernama Gemini 2.0 Flash Thinking, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemikiran dalam masalah yang kompleks. Model ini menggunakan teknik “beralasan” runtime yang mirip dengan OpenAI o1 untuk mencapai hasil yang lebih akurat.

Cara Kerja Model Penalaran

Model penalaran ini bekerja dengan memasukkan loop umpan balik dari mekanisme pengecekan sendiri, mirip dengan teknik yang telah dilihat pada proyek hobi seperti “Baby AGI”. Proses ini membutuhkan lebih banyak waktu komputasi, tetapi dapat meningkatkan akurasi hasil.

Perbandingan dengan Model AI Lain

Model penalaran ini berbeda dari model AI standar dengan memasukkan loop umpan balik yang dapat meningkatkan akurasi hasil. Namun, model ini juga memiliki kelemahan, seperti biaya komputasi yang tinggi dan kegunaan yang masih perlu dipertanyakan.

Reaksi dari Industri

Perusahaan lain seperti DeepSeek dan Alibaba Qwen telah merilis model “alasan” sendiri, namun masih belum jelas bagaimana model penalaran ini dapat membantu memecahkan masalah matematika atau akademik yang kompleks.

Kesimpulan

Google telah mengejar teknik AI khusus ini dengan serius, dengan Logan Kilpatrick menyebutnya “langkah pertama dalam perjalanan penalaran kami”. Namun, masih perlu dipertanyakan bagaimana model penalaran ini dapat digunakan dalam praktik dan apakah biaya komputasi yang tinggi dapat diatasi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *